JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, saat ini jalur transjakarta belum steril. Masih banyak sepeda motor serta kendaraan lain yang menerobos busway.
"Ada beberapa belum ditutup (separator). Jadi (kendaraan bermotor selain transjakarta) pada masuk," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ahok menerapkan konsep "Tom and Jerry", yakni mengejar para penerobos busway. Petugas akan menindak penerobos busway dengan tilang biru.
"Pokoknya harus di-push lagi kayak Tom and Jerry," kata Ahok.
Tom and Jerry merupakan serial animasi dari Amerika Serikat yang bercerita tentang seekor kucing (Tom) dan seekor tikus (Jerry) yang selalu bertengkar.
Baru lima jalur transjakarta yang dipasang separator beton atau moveable concrete barrier (MCB), yakni di koridor I, II, III, VI, dan IX.
Sterilisasi busway mulai dilakukan sejak 13 Juni lalu. Polisi memberikan surat tilang slip biru bagi pengemudi yang melanggar aturan itu. Dengan demikian, pengemudi yang melanggar aturan tersebut harus langsung membayar denda ke bank.
Selain tilang biru, Pemprov DKI Jakarta menambah petugas dan MCB. Pemprov DKI Jakarta juga mengoptimalkan manual gate di busway. Tidak boleh ada lagi kendaraan selain bus transjakarta yang melintasi busway, kecuali ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan mobil dinas berpelat RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.