JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan medis di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur dihari pertama dibuka setelah sempat ditutup terpantau tidak begitu banyak aktivitas sejak siang hingga sore hari ini. Pelayanan medis di RS tersebut diketahui sempat ditutup akibat protes ratusan orangtua masalah vaksin palsu.
Pantauan Kompas.com, Rabu (20/7/2016), hanya terdapat beberapa pasien atau kerabat yang datang ke rumah sakit untuk berbagai urusan seperti di kasir, penerimaan resep obat, pendaftaran, depan loket laboratorium dan lainnya.
Petugas polisi juga masih berjaga di sejumlah tempat. Sejumlah pasien berobat di rumah sakit itu juga telihat sudah dilayani.
Keadaan ini berbeda dengan kemarin saat ratusan orangtua menggeruduk rumah sakit itu karena kasus vaksin palsu. Sejumlah besar pelayanan di sana ditutup, hanya membuka pelayanan untuk pasien emergency via IGD, pasien hemodialisa, dan pasien yang masih rawat inap.
Berapa banyak pasien yang daftar berobat di hari pertama beroperasi lagi belum diketahui. Sebab, para pegawai di RS Harapan Bunda seperti di bagian pendaftaran dan kasir menolak memberikan informasi. Petugas keamanan juga melarang media menemui humas dan bagian pengaduan.
"Enggak bisa dulu, sekarang semua lagi enggak mau diganggu. Lagi ngurusin pasien. Sekarang hampir semua sudah beroperasi," kata seorang petugas satpam RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu sore.
Meski ada aksi protes kasus vaksin palsu terjadi, dari salah satu pasien cuci darah di RS tersebut, Sri mengatakan, dirinya tetap bisa mengakses pelayanan kesehatan. Terakhir ia mengaku melakukan cuci darah pada Sabtu (16/7/2016).
"Enggak terganggu. Saya masih bisa cuci darah, masuknya lewat lift. Tapi saya bukan pasien nginap di sini," ujar perempuan paruh baya itu. (Baca: Keluarga Korban Vaksin Palsu di RS Harapan Bunda Gelar Aksi Solidaritas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.