Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Akan Berikan Sanksi jika Benar Ada Anggotanya Terlibat dengan Freddy Budiman

Kompas.com - 29/07/2016, 17:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menanggapi pesan singkat yang beredar yang mengatasnamakan Koordinator Kontras Harris Azhar. Pesan tersebut menceritakan bagaimana gembong narkoba Freddy Budiman menyebutkan bahwa pejabat BNN menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya guna membantu Freddy Budiman dalam melancarkan bisnis narkoba.

Seperti diketahui, beredar pesan berantai berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit", yang disebut merupakan cerita Freddy mengenai keterlibatan oknum pejabat di beberapa instansi penegak hukum, termasuk BNN.

Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan, BNN akan menindak tegas kalau ada oknum anggotanya terlibat dalam bisnis narkoba Freddy.

"Jika terbukti, oknum BNN membantu Freddy Budiman dalam melancarkan bisnis narkobanya, maka BNN akan memberikan sanksi yang tegas dan keras sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Slamet melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/7/2016).

Jika benar Harris menulis hal itu, BNN meminta yang bersangkutan membuktikannya. BNN juga mendukung aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas kebenaran berita tersebut.

"Kepala BNN meminta yang mengatasnamakan Harris Azhar selaku penulis berita tersebut dapat membuktikan yang diungkapkan Freddy Budiman dalam kesaksiannya," ujar Slamet. (Baca: "Petualangan" Sang Gembong Narkoba Freddy Budiman Berakhir di Hadapan Regu Tembak)

BNN menemukan, tulisan itu juga di-post dalam fanpage Facebook resmi milik Kontras tanpa tanggal, pada tahun 2014 lalu. Tulisan ini kemudian disebarluaskan kembali oleh berbagai media, terutama media online.

"BNN akan tetap pada komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika hingga ke akarnya dan mendukung terciptanya aparat penegak hukum yang bersih," ujar Slamet.

Kompas TV Pesan Terpidana Freddy Sebelum Dieksekusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com