JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menyambangi permukiman warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016). Ia datang ke sana untuk menghadiri acara kunsultasi usaha program wanita berdaya yang diselenggarakan oleh Indonesia Setara Foundation.
Pria yang akrab disapa Sandi itu sempat berbincang dengan warga yang hadir di acara tersebut. Salah seorang warga Kampung Pulo, Endah, meminta Sandi berjanji tidak akan menggusur Kampung Pulo jika terpilih menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2017.
"Saya enggak mau digusur Pak dari sini (Kampung Pulo)," ujar Endah.
Mendengar permintaan Endah, Sandi pun menuturkan hanya akan menata dan tidak akan menggusur permukiman tersebut.
"Gimana kalau ditata saja?" kata Sandi kepada Endah.
Endah pun tetap pada pendiriannya dan meminta Sandi berjanji tidak akan menggusur Kampung Pulo. Ia meminta kepada Sandi agar rumah-rumah warga di kawasan tersebut diperbaiki agar tidak terlihat kumuh.
"Kami mau di sini aja jangan dipindah, benerin aja rumah-rumah kami," ucap Endah.
Warga lainnya, Salamah, ikut menimpali pernyataan Endah. Salamah mengatakan agar Sandi tidak hanya mengumbar janji. Ia pun meminta Sandi untuk membuatkan sertifikat bagi warga Kampung Pulo yang tidak memiliki sertifikat.
"Jangan janji aja Pak, bikin kami sertifikat. Jadi rumah saya tidak ilegal," ucapnya.
Lalu, Sandi menyatakan bakal merealisasikan program Presiden Joko Widodo yang saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pernah berjanji akan memberi ganti rugi kepada warga Kampung Pulo korban penggusuran.
"Saya akan menuntaskan janji Presiden Jokowi, karena dia Presiden kita pasti saya akan bicarakan dengan dia, jika saya terpilih saya akan merealisasikan janji itu," kata Sandi.