Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dilarang, Bonek Akan Tetap Datangi KLB PSSI

Kompas.com - 02/08/2016, 22:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya, Bonek, tidak menggubris keputusan Polda Metro Jaya yang melarang mereka melakukan unjuk rasa saat digelarnya KLB PSSI, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (3/8/2016) besok.

Koordinator Bonek, Andi Peci, mengatakan, ratusan Bonek akan tetap menggelar unjuk rasa di lokasi KLB PSSI. Menurut Andi, rencana unjuk rasa sulit dibatalkan karena mereka telah datang jauh dari Surabaya untuk meminta PSSI menyertakan Persebaya masuk dalam kompetisi resmi.

"Meski dilarang, tetap kami akan berangkat," ujar Andi, di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2016) malam. Andi menuturkan, unjuk rasa Bonek tetap akan dikoordinasikan dengan aparat kepolisian.

Ia juga menyinggung soal surat pernyataan yang dibuat anggota komite eksekutif PSSI, Tonny Aprilani. Tonny sempat mendatangi Bonek dan menyerahkan surat pernyataan bahwa PSSI akan mengesahkan Persebaya untuk ikut serta dalam kompetisi PSSI.

Namun surat itu dikembalikan karena hanya ditandatangani oleh Tonny dan tidak ditandatangani 11 anggota komite eksekutif lainnya.

"Kami akan terima apapun risikonya demi perjuangan dan kebanggaan kami," ujar Andi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono menyampaikan bahwa pihak kepolisian melarang Bonek melalukan unjuk rasa di luar Stadion Tugu, Jakarta Utara. Larangan itu diberikan demi alasan keamanan.

Kompas TV PSSI Pastikan Persebaya Ikut Liga Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com