Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Sebut Elektabilitas Bakal Cagub yang Baru Tidak Akan Tinggi

Kompas.com - 05/08/2016, 14:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan figur baru dalam bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta dinilai Yusril Ihza Mahendra bukan pesaing berat. Sebab, elektabilitas figur baru itu tidak akan tinggi.

"Nanti dimunculkan lagi nama-nama baru seperti Rizal Ramli, Buwas dan lain-lain biasalah," kata Yusril, kepada Kompas.com di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2016).

Tidak akan tingginya elektabilitas figur baru itu bukan tanpa sebab. Menurut pakar hukum tata negara ini perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2017 kian dekat dan sulit bagi figur baru mencapai elektabilitas tinggi.

"Saya pikir dalam keadaan seperti sekarang waktu kian dekat, dimunculkan tokoh-tokoh baru, untuk elektabilitas tinggi agak sulit," katanya. (Baca: Siapa Lagi Setelah Ahok dan Sandiaga? )

Partai, menurutnya, tidak akan menempuh cara lain, selain memilih nama potensial yang dapat memenangkan pertarungan. Ia pun tak mempersoalkan apabila saat ini sudah ada nama yang dicalonkan untuk melawan bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Saat ditanya siapa orangnya, Yusril tak menjawab.

"Hari pertama bilangnya mau jadi gubernur, besoknya (bersedia) jadi wakil," singgung Yusril.

Yusril berniat menjadi cagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia sudah mendaftar di berbagai partai politik seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PDI-P dan PPP. Sayangnya, Yusril gagal dalam penjaringan Partai Gerindra. (Baca: Jika PDI-P Berkoalisi dengan Gerindra, Sandiaga Siap Jadi Cawagub)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com