Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Rizal Ramli-Sandiaga Uno, Ahmad Dhani Minta Parpol Tak Percaya Survei

Kompas.com - 05/08/2016, 16:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan terus mengalir bagi mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli. Kali ini datang dari kelompok relawan "Orang Kita".

Ahmad Dhani selaku pendiri Orang Kita berharap ada partai yang mendukung pasangan Rizal Ramli dan Sandiaga Uno.

Terkait survei yang tidak menyertakan Rizal Ramli dan minimnya elektabilitas Sandiaga Uno, Dhani minta partai politik tak mempercaya survei.

"Pak Rizal tidak pernah disurvei dan menurut saya tidak perlu," kata Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).

Dhani mengatakan, survei elektabilitas selama ini menyesatkan. Sebab, hanya memenangkan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ia anggap tidak pro-rakyat.

Ketika ditanya mengapa tidak mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Sandiaga Uno dan Rizal Ramli, Dhani meminta kembali agar jangan mempercayai survei.

"Saya berharap partai lupakanlah survei, mari pakai kepala jernih. Kalau Ibu Risma berani menyatakan menolak reklamasi dan penggusuran, kami juga akan dukung 100 persen," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap partai lebih jeli lagi dalam memilih calon. Ia mengimbau agar jangan sampai tertipu survei yang tidak bertanggung jawab meskipun survei itu berasal dari universitas ternama.

Dhani mengaku mendukung Rizal Ramli karena berani melawan reklamasi. Ia mengaku tidak mengenal Rizal secara pribadi.

"Bang Rizal juga belum tahu (didukung). Bahkan saya tidak kenal pribadi. Kalau Cornelia saya kenal tapi sudah 10 tahun tidak ketemu," ujarnya.

Ia berharap ada partai oposisi yang akan mengusung pasangan ini.

"Orang Kita akan mendatangi partai secepatnya mulai malam ini. Malam ini ketemu PKS menyampaikan bahwa ini aspirasi dari bawah," ujarnya.

Kompas TV Ahmad Dhani & Kapolda Berdamai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com