Nusron Sebut Wali Kota Bekasi Kurang Bisa Berkomunikasi dengan Ahok

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, Nusron terlihat datang ke Balai Kota DKI Jakarta bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (8/8/2016).

Menurut Nusron, kedatangan mereka bertujuan untuk membahas mengenai perkembangan pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Nusron menyebut ikut hadirnya ia dalam pertemuan untuk memenuhi permintaan Rahmat. Ia menyebut Rahmat memintanya hadir disebabkan Rahmat kurang bisa berkomunikasi yang baik dengan Ahok, sapaan Basuki.

"Si Pepen (sapaan Rahmat) kurang bisa berkomunikasi sama Ahok. Makanya dia minta saya ikut bahas soal sampah," ujar Nusron saat berkunjung ke Kantor Redaksi Kompas.com, Senin (8/8/2016).

Nusron dan Rahmat sama-sama tergabung di Partai Golkar. Situasi itulah yang dinilainya membuat Rahmat menganggap Nusron bisa jadi jembatan antara dirinya dan Ahok.

"Karena saya kan dekat sama Ahok," ujar Nusron.

Sejak Juli lalu, TPST Bantargebang sudah diambilalih pengelolaannya oleh Pemerintah Provinsi DKI dari pengelola sebelumnya, PT Godang Tua Jaya.

Beberapa bulan silam, Ahok pernah berjanji jika diambilalih oleh Pemprov DKI, maka dana community development untuk Pemerintah Kota Bekasi akan dinaikan.