Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan dengan Sosok Mirip DN Aidit di T3 New Soetta Diturunkan Sementara

Kompas.com - 12/08/2016, 16:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup dengan kain berwarna putih, lukisan # The Indonesia Idea (.ID) karya Galam Zulkifli di Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta telah diturunkan pada Jumat (12/8/2016) sore.

Penurunan dilakukan setelah mempertimbangkan perbincangan netizen yang menyinggung tentang adanya figur mirip Ketua Umum Partai Komunis Indonesia Dipa Nusantara Aidit di dalam lukisan tersebut.

"Lukisannya sudah diturunkan untuk sementara ini, karena menimbulkan polemik di media sosial. Kami turunkan sementara sambil menunggu kabar dari kurator untuk menjelaskan tentang lukisan tersebut," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo kepada Kompas.com.

Secara terpisah, Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi juga telah menghubungi Galam untuk memastikan apakah figur yang dimaksud benar DN Aidit atau tokoh lain. Namun, sampai siang tadi, Galam belum merespons panggilan Agus. (Baca: Ada Sosok Mirip DN Aidit dalam Lukisan di T3 New Soetta, Ini Penjelasan AP II)

Sejak Kamis (11/8/2016), netizen ramai membicarakan tentang figur mirip DN Aidit di salah satu lukisan yang terpasang di Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta. Foto lukisan tersebut bahkan banyak diunggah ke media sosial dan ada foto editan yang memperlihatkan figur mirip DN Aidit dengan lebih jelas.

Dari deskripsi singkat lukisan tersebut, menceritakan makna tentang kaleidoskop bangsa Indonesia, dari jauh sebelum hingga setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Sosok yang ditampilkan oleh Galam dalam lukisan tersebut ada 400 tokoh.

Mereka merupakan tokoh yang pernah menorehkan sejarah dan riwayat bangsa Indonesia, terlepas dari sejarah yang baik sampai sejarah yang kelam. (Baca: Lukisan di Terminal 3 New Soekarno-Hatta, DN Aidit atau Sutan Syahrir?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com