Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk 2 Pencuri Sepeda Motor yang Kerap Beraksi Bekasi

Kompas.com - 12/08/2016, 17:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membekuk spesialis pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Keduanya adalah YS (30) dan MB (27), asal Lampung.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengatakan, tiap kali menjalankan aksinya, kedua orang itu membekali diri dangan membawa senjata api dan senjata tajam.

"Komplotan ini tak segan-segan melukai korbannya jika aksinya diketahui," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8/2016).

Budi menjelaskan, penangkapan kedua orang itu berdasarkan laporan dari masyarakat Bekasi yang kehilangan sepeda motor. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap tersangka pada Kamis malam di kawasan Bekasi.

Modus yang mereka lakukan sama seperti pencuri lainnya, yakni menyisir daerah yang akan menjadi target operasi. Setelah target didapat, mereka menghampiri motor tersebut dan merusak lubang kunci menggunakan kunci letter T.

"Targetnya adalah sepeda motor yang diparkir di tempat sepi dan tanpa pengawasan. Baru-baru ini mereka mencuri motor di Rumah Sakit Satria Medika, Bekasi," tulis Budi.

Setelah mendapatkan sepeda motor hasil kejahatan, para tersangka membawanya ke daerah Kalimalang, Jakarta Timur untuk bertemu dengan penadah yang berasal dari Karawang. Kini penadah dan dua tersangka lainnya masih diburu pihak kepolisian.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap penadah dan dua tersangka lainnya," kata Budi.

Dari tangan YS dan MB, polisi mengamankan satu unit sepeda motor merk Honda Beat, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, lima butir amunisi kaliber 38 mm, satu bilah senjata tajam jenis pisau, satu kunci Leter T, berikut enam anak kunci dan satu kunci duplikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com