Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar Induk, Stiker dan Kartu Nama Sandiaga Dibagi-bagi

Kompas.com - 12/08/2016, 17:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakan calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno, mengunjungi Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (12/8/2016). Dalam kunjungan tersebut puluhan pedagang pasar dibagi-bagi kartu nama sekaligus stiker bergambar Sandiaga.

Pantauan Kompas.com, pembagian stiker dan kartu nama itu terjadi di lokasi pasar buah di dalam Pasar Induk Kramatjati. Sandiaga tidak membagikannya langsung melainkan rombongan yang mengikutinya, yang mengenakan baju kaos Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Tak jarang pedagang diberitahu bahwa sosok pada stiker dan kartu nama itu merupakan calon Gubernur DKI.

"Ini calon gubernur kita Pak, Pak Sandiaga Uno," kata salah satu pria yang membagikan ke pedagang, di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (12/8/2016).

Beberapa pedagang nampak penasaran sambil melihat stiker dan kartu nama tersebut.

"Ini maksudnya disuruh nyoblos yang ini ya," kata seorang pedagang.

Ada pula yang berpapasan dengan Sandiaga kemudian menyatakan dukungan agar dia terpilih di Pilkada DKI. Pedagang lainnya nampak sudah mengenal sosok Sandiaga.

"Ini orang yang sering di televisi kan," tanya pedagang.

Awan (30) seorang pedagang sayur di pasar itu mengaku sudah mengenal sosok Sandiaga dari televisi. Awan menilai Sandiaga cocok untuk rakyat kecil.

"Kalau milih dia belum tentu juga, cuma kayaknya dia lebih ke rakyat kecil," ujar Awan.

Stiker dan kartu nama yang dibagikan bertuliskan "Sandi Uno Untuk Jakarta, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas", yang menyertakan nama akun Sandiaga di jejaring sosial seperti twitter, facebook, instagram dan lainnya. (Baca: "Pak Sandiaga, Kalau Nanti Sudah Jadi Orang Besar, Jangan Lupa Kami")

Stiker lain bertuliskan Sandiaga sebagai Ketua Umum APPSI. Sebelumnya, Sandiaga yang mengunjung pasar itu mengaku hendak menyerap aspirasi pedagang dan meninjau langsung pasar. Pria yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu mengatakan, dirinya ingin agar pedagang pasar diperhatikan karena menurutnya merupakan pilar ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com