JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta membuka dua rute baru bus sekolah.
Pembukaan rute baru tersebut untuk memenuhi permintaan pelajar yang membutuhkan moda transportasi gratis yang bisa melintasi sekolah mereka.
Adapun kedua rute baru tersebut adalah rute 18 yang melintasi Tebet-Pancoran-Mampang-Duren Tiga-Mangga Besar-Ragunan dan rute 19 yang melintasi Manggarai-Pancoran-Mampang Prapatan-Pasar Minggu.
(Baca juga: Siswa Penyandang Disabilitas Senang Dilayani Bus Sekolah )
Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan UPAS, Daud Sjamsuridjal mengatakan, pembukaan kedua rute baru itu berdasarkan permintaan para pelajar.
"Dari laporan tersebut kami kemudian melakukan pengecekan dan pada pekan lalu baru kami buka kedua rute baru tersebut," kata dia, Minggu (14/8/2016).
Menurut Daud, selama satu pekan berjalan, pembukaan kedua rute baru tersebut mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"Ada sekitar 700 siswa yang menggunakan bus sekolah yang disediakan. Di kedua jalur tersebut kami menyediakan empat bus dan rata-rata dalam satu harinya ada 300 siswa yang kami angkut," kata dia.
Daud juga menyampaikan bahwa pihaknya siap menambah unit bus sekolah yang dioperasikan di rute tersebut apabila banyak peminatnya. Caranya adalah dengan mengurangi unit bus di sejumlah rute yang kurang peminatnya.
"Saat ini kami hanya memiliki 140 bus yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jadi cara itu dinilai lebih efektif," ujar dia.
(Baca juga: Bus Sekolah Kini Disediakan di Sejumlah Rusun di DKI)
Daud mengatakan, selama ini UPAS telah melayani ribuan pelajar untuk diantarkan ke sekolahnya masing-masing.
Dengan 133 armada yang setiap harinya keluar, kata Daud, ada hampir 35.000 siswa yang telah memanfaatkan bus sekolah.
"Data terakhir pada 11 Agustus kemarin, kami sudah melayani 32.530 para pelajar DKI setiap harinya. Itu belum ditambah dengan wisata balaikota dan RPTRA yang terus berjalan setiap akhir pekan," ujar dia.