Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pihak Kontraktor soal Genangan Air di Terminal 3 New Soekarno-Hatta

Kompas.com - 15/08/2016, 07:58 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pihak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku leader konsorsium Kawahapejaya Indonesia, yang membangun Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, angkat bicara soal air got yang luber di area kedatangan di terminal tersebut pada Minggu (14/8/2016).

"Genangan air terjadi diakibatkan meluapnya buangan air di bak kontrol yang terbuka yang berada di bawah lantai plasa akibat curah hujan yang tinggi," kata Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Suradi, melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (15/8/2016).

(Baca juga: Terminal 3 Tergenang Air, Angkasa Pura II Minta Maaf)

Genangan air didapati di beberapa titik di Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta saat hujan deras kemarin. Genangan muncul salah satunya dari aliran air got yang tersumbat kotoran.

Sebagai tindak lanjut peristiwa tersebut, menurut Suradi, tim dari kerja sama operasi (KSO) pembangunan Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta akan mengusulkan pembuatan sodetan dari bak kontrol dan pemotongan jalan yang akan dikerjakan mulai Senin malam.

Pengerjaan direncanakan mulai dari pukul 23.00 sampai 05.00 setiap hari hingga rampung.

Selain itu, tim akan membuat by pass talang dari atap langsung ke saluran air terbuka di sebelah luar.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi aliran yang masuk ke drainase di bawah lantai bangunan terminal.

"Kami sudah siapkan tim kerja selama 24 jam yang dibagi ke dalam dua shift untuk siaga mengatasi masalah lain yang mungkin timbul di terminal ini, sedangkan pengerjaan sodetan dan talang ditargetkan selesai satu pekan mendatang," tutur Suradi.

(Baca juga: Senin Besok, Wapres akan Tinjau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta)

Foto-foto kondisi Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta yang tergenang air ramai diunggah di media sosial sebelumnya.

Para pengguna jasa bandara mengeluhkan hal tersebut karena genangan air mengganggu kenyamanan, terutama bagi penumpang Garuda Indonesia penerbangan domestik yang kali pertama menggunakan terminal itu.

Kompas TV Terminal 3 Bandara Soetta Tergenang Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com