JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok sempat mengucapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mendaftar dalam penjaringan calon gubernur yang dilakukan PDI-P.
Pendaftaran itu dilakukan ketika Ahok mendatangi Kantor DPP PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016). Dalam kesempatan itu, Ahok juga bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Waktu Pilkada 2012 kemarin kan sudah (daftar). Itu kan jadi satu bagian ada saya juga, artinya ada track record juga. Dia (Ahok) kemarin kan daftar juga. Ya kemarin kan ngomong seperti itu. Kan tidak melulu (prosesnya) dari awal, kan dari incumbent," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/8/2016).
Namun, Djarot menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai teknis pendaftaran itu. Ahok datang ke Kantor DPP PDI-P atas inisiatifnya sendiri dan mengungkapkan keinginan untuk didukung PDI-P. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
“Di dalam kunjungan tersebut disampaikan harapan Pak Ahok untuk mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.
( Baca: Meski Didukung Megawati, Ahok Belum Bisa Pastikan Dirinya Diusung PDI-P )
Djarot menyebut ada indikasi kuat dia akan diusung pada Pilkada DKI 2017 mendampingi Ahok. Kepastiannya akan ditetapkan melalui mekanisme PDI-P. Djarot mengatakan dia diminta untuk tetap fokus bekerja sambil menunggu mekanisme itu selesai.
"Karena bagaimana pun yang memilih kan rakyat Jakarta. Yang dilihat rakyat Jakarta apa? Salah satunya adalah bagaimana kinerjanya ya kan," ujar Djarot.