Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Damkar Akan Sambut Tontowi/Liliyana di Bandara Soekarno-Hatta Besok

Kompas.com - 22/08/2016, 08:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasangan bulu tangkis ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio di Brasil, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan mendarat di Indonesia melalui Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (23/8/2016) sore.

Saat keduanya mendarat sekitar pukul 15.30 WIB nanti, akan ada semacam atraksi awal dari dua mobil pemadam kebakaran untuk menyambut pesawat yang mereka naiki.

"Pesawat Owi sama Butet (panggilan Tontowi dan Liliyana) nanti bakal disambut pakai mobil damkar. Air dari mobil damkar disiram menyilang dengan posisi berhadap-hadapan sambil pesawatnya lewat di tengah-tengah. Namanya water salute," kata Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Haerul Anwar kepada Kompas.com, Senin (22/8/2016) pagi.

Water salute ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi Tontowi/Liliyana yang berhasil membawa pulang medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Rio, Brasil.

Setelah mendarat, Tontowi/Liliyana akan diantar menuju ke Terminal 3 New untuk disambut secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan awak media.

"Dari Terminal 3, baru diarak keliling Jakarta dan langsung ketemu Presiden Jokowi. Hari ini kami masih mau bahas soal pengaturan arus lalu lintasnya karena pasti beberapa tempat akan padat," tutur Haerul. (Baca: Tontowi/Liliyana Akan Diarak Keliling Jakarta dan Langsung Bertemu Jokowi)

Di pertandingan final sebelumnya, pasangan Tontowi/Liliyana unggul atas pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan perolehan 21-14, 21-12.

Sebelum Tontowi/Liliyana, medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade tercatat pernah didapat oleh Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), dan Hendra Setiawan/Markis Kido (2008).

Kompas TV Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas untuk Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com