JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai hasil survei yang menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat bakal seimbang bila head to head dengan pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno.
Survei ini digelar Manilka Research and Consulting pada 6 Agustus sampai 11 Agustus 2016.
"Ya bagus dong. Bagus, berarti orang Jakarta ada pilihan (pasangan cagub dan cawagub)," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/8/2016).
(Baca juga: Survei Manilka: Elektabilitas Ahok-Djarot Hanya Bisa Diimbangi Risma-Sandiaga)
Survei tersebut memperlihatkan elektabilitas head to head antara Ahok-Djarot dan Risma-Sandiaga masing-masing mendapatkan 20,9 persen. Sisanya, 45,2 persen masih ragu-ragu dan 13 persen tidak menjawab.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka di wilayah DKI Jakarta mulai tanggal 6-11 Agustus 2016.
Sebanyak 440 responden yang dipih secara acak bertingkat dilibatkan dalam survei ini. (Baca juga: Survei Manilka: Elektabilitas Ahok Menurun)
Adapun margin of error atau batas kesalahan kurang lebih 4,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.