Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Praperadilan Rohadi dan Kakak Saipul Jamil Memanas Saat Saksi Ahli Beri Keterangan

Kompas.com - 23/08/2016, 19:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang permohonan praperadilan yang diajukan Samsul Hidayatullah, yang merupakan kakak dari penyanyi dangdut Saipul Jamil, dan Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, Selasa (23/8/2016).

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap untuk meringankan hukuman terhadap Saipul Jamil.

Hari ini, dua sidang praperadilan itu berisi agenda yang sama yaitu pembuktian. Kuasa hukum kedua tersangka, Tonin Tachta menghadirkan saksi ahli dalam pembuktian yaitu mantan Hakim Agung Arbijoto dalam kapasitasnya sebagai pakar hukum pidana.

Namun, sidang memanas saat KPK bertanya kepada Arbijoto. Dalam sidang Samsul, pria berumur 77 tahun ini sempat melontarkan ucapan yang dinilai tidak patut kepada tim biro hukum KPK.

Salah satu anggota tim biro hukum KPK, Imam Akbar Wahyu Nuryanto melontarkan pertanyaan kepada Arbijoto terkait pengamananan dalam di KPK yang sudah dijelaskan sebelumnya. Saat mendengar pertanyaan tersebut, Arbijoto langsung menjawab dengan nada tinggi.

"Saya bukan pegawai (di) sana. Goblok kamu," kata Arbijoto.

Hakim menegur Arbijoto beberapa kali agar tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak patut di ucapkan dipersidangan.

"Jangan pakai kata-kata goblok, Pak," kata Hakim Martin Ponto Bidara.

Ketika tim biro hukum KPK menanyakan soal kewenangan KPK sesuai dengan peraturan perundang-undangan, suasana tegang kembali terulang.

"Kamu betul berdosa dengan orang tua," ujar Arbijoto.

"Kami tidak bermaskud mempermainkan," kata tim biro hukum KPK menanggapi Arbijoto.

Arbijoto kemudian kembali menanggapi dengan gusar. "Nyatanya kamu mengulang-ulang lagi. Jelas tadi. Ulang-ulang nanya. Habis kamu ngobrol aja tadi," ujar Arbijoto.

Tim biro hukum KPK menyampaikan keberatannya kepada hakim tunggal dan meminta hakim mengingatkan.

"Ijin Yang Mulia mengingatkan, ahli ngomong yang sopan," ujar salah satu biro hukum KPK.

"Ini sudah sopan. Nanti kamu saya tabok," kata Arbijoto dengan nada tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com