Ahok Heran, Gedung PD Pasar Jaya Senilai Rp 14 Miliar Pakai Eskalator Merek Gold Star

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut kantor pusat PD Pasar Jaya di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, tidak sebanding dengan anggaran yang mencapai Rp 14 miliar.

Hal itu dinilainta setelah berkeliling bangunan kantor tersebut untuk mengecek kondisi gedung yang baru selesai dibangun.

Oleh karena itu, dia meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit gedung yang dana pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 14 miliar itu.

"Saya mau audit, ini kemahalannya berapa. Kita mesti tahan enggak dibayarkan (terlebih dulu). Karena ini kemahalan," kata Ahok.

Menurut Ahok, banyak bagian pada gedung yang tidak selesai dalam kondisi yang rapi. Belum lagi ada beberapa fasilitas yang belum terpasang atau masih menggunakan teknologi lama, salah satunya ekskalator.

"Eskalator masih pakai merk Gold Star. Padahal Gold Star ini baru berubah jadi LG," kata Ahok.

Renovasi kantor pusat PD Pasar Jaya dimulai pada sekitar 2014. Jika nantinya ditemukan ada penyimpangan, Ahok menegaskan yang harus bertanggung jawab adalah dewan direksi pada saat itu.

"Gedung ini dibuat oleh direksi lama. Saya enggak mau direksi lama lepas tangan, kemudian yang baru kena," kata Ahok.