Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin Demokrat Dukung Sandiaga, Nachrowi Bilang Proses di Demokrat Sedang Berjalan

Kompas.com - 25/08/2016, 19:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra yakin Partai Demokrat segera mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai calon gubenur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Bahkan, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Syarif mengatakan, Partai Demokrat akan mendeklarasikannya pada Senin (29/8/2016) depan.

"Nanti Senin atau Selasa Demokrat deklarasi," kata Syarif di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muquddasa, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).

Apa kata Ketua DPW Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli soal dukungan terhadap Sandiaga itu?

"Going on process (masih berjalan). Kami masih rapat majelis tinggi dulu," kata Nacrowi saat ditemui usai mengikuti deklarasi dukungan PKB terhadap  Sandiaga.

Sandiaga, kata Nachrowi, memang masuk dalam radar Partai Demokrat. Namun Sandiaga tak sendiri. Ada juga nama lain yang ikut penjaringan dan dinyatakan lolos.

Hasil penjaringan ditingkat DPD itu telah diberikan ke DPP.

"Sejalannya nomor satu misalnya Pak Sandi, Pak Yusril, kemudian Pak Lulung. Saya ingat dulu ada delapan nama," kata Nachrowi.

Saat ini, Sandiaga telah resmi didukung Gerindra dan PKB. Total jumlah kursi dua partai itu di DPRD DKI baru 21.

Jumlah itu belum cukup untuk mengantarkan Sandiaga maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan calon yang maju lewat partai politik harus punya minimal 22 kursi di DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com