Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Labu Banjir Lagi, 100-an Warga Mengungsi

Kompas.com - 27/08/2016, 19:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan sejak Sabtu (17/8/2016) siang hingga sore hari membuat Jalan Margasatwa, Gang Melati II, RT 08 dan 09, RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, terendam air setinggi 1,5 meter.

Menurut seorang warga RT 08/02, Uwi (32), banjir di kawasan tempat tinggalnya merupakan imbas dari amblasnya beronjong saluran PHB Pinang Kali Jati yang bermuara ke Kali Krukut di Gang Melati II.

(Baca juga: Satu Orang Tewas Tertimbun Longsor di Pondok Labu)

Uwi mengatakan, sebelumnya di Gang Melati II pernah terjadi longsor dan sudah diperbaiki dengan beronjong batu kali.

Namun, karena beronjong amblas, kali mengalami penyempitan, dari 2,5 meter menjadi setengah meter.

"Sebelumnya air lancar, tapi karena ada kali yang menyempit akibat beronjong amblas, air langsung cepat naik. Material longsor di Gang Melati III sudah diangkatin, tetapi sebagian. Rumah saya sudah kemasukan air nih satu meter lebih," ujar Uwi.

Lurah Pondok Labu Siti Fauziah Gozali mengatakan, sekitar 100 warga sudah mengungsi ke tiga pos pengungsian yang merupakan rumah warga.

"Rumah warga dijadikan pos, ada tiga titik, dipisahkan. Ada yang khusus anak balita dan ibu, lalu untuk orang dewasa sendiri jadi enggak gabung," ujar Fauziah.

(Baca juga: Dinding Rumah Warga Roboh dan Perabot Hayut akibat Banjir di Pondok Labu)

Fauziah mengatakan, jika warga bersedia, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan membeli bangunan rumah mereka yang letaknya di sekitar saluran PHB Pinang Kali Jati untuk dilakukan normalisasi.

Sebab, selama ini Pemkot Jakarta Selatan terkendala akses alat berat untuk melakukan normalisasi di kawasan tersebut.

"Pak wali menganjurkan cari bangunan rumah warga yang bangunannya mau dibayarin sama kita, tanah tetap milik mereka. Kalau bisa cari yang semi-permanen. Biar bisa masuk alat untuk melakukan normalisasi, selesai normalisasi mereka bisa bangun lagi," kata Fauziah.

Kompas TV Korban Banjir Pondok Labu Kembali ke Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com