Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatas Kali Krukut Jebol, Basemen Park View Plasa Kemang Terendam dalam 30 Menit

Kompas.com - 28/08/2016, 11:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Kemang Raya dan Jalan Taman Kemang sejak Sabtu (28/8/2016) sore, berlangsung begitu cepat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, air menerjang dari arah Jalan Taman Kemang, tepatnya bekas Hotel Garden yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut.

Di lahan kosong yang menyerupai rawa itu, air masih menggenang setinggi 40 sentimeter. Dari dekat, terlihat tembok kali selebar tiga meter ambrol.

Tumpukan bata merah yang tadinya membatasi kali dengan daratan pun berserakan. Tujuh orang petugas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan baru saja tiba dan membawa sekitar 10 kantung pasir sebagai tanggul sementara.

"Ini sementara dulu kami bawa, setelah ini datang lagi kok," kata Andi, salah satu petugas.

Andi hanya geleng-geleng melihat kondisi kali itu. Ia mengatakan bahwa kali seharusnya memiliki lebar 20 meter untuk dapat menampung air di kala hujan deras. Namun, terlihat kali hanya memiliki lebar sekitar tujuh meter. Di balik tembok, tanah yang ditumbuhi pepohonan terlihat menghambat aliran sungai.

Saksi mata kejadian, Nur, pemilik Gedung Park View Plaza yang berada persis di seberang lahan hotel mengatakan, hujan gerimis terjadi sejak siang hingga malam hari. Sekitar pukul 17.00, air menerjang dengan deras.

"Setengah jam langsung penuh basemen, enggak sempat ngapa-ngapain kita," kata Nur.

Tak pelak, basemen Park View Plaza setinggi tiga meter langsung terendam. Saat ini, terhitung ada empat gedung yang basemennya terendam di Jalan Taman Kemang dan tengah menunggu Dinas Pemadam Kebakaran memompa air.

Di Kemang Square ada lima mobil dan dua motor terendam, di Colony Kemang ada tiga mobil dan 15 motor, di Wisma Agung ada tujuh mobil, satu motor, dan satu motor Harley Davidson, serta di Park View Kemang ada satu mobil.

Kompas TV Kemang Tergenang Banjir 80 Cm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com