Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Banjir di Sekitar Waduk Rawa Babon

Kompas.com - 29/08/2016, 18:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, meluapnya air Waduk Rawa Babon di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, karena adanya longsor di pintu air waduk tersebut.

Longsoran tersebut menyumbat pintu air sehingga air dari waduk tidak dapat mengalir ke saluran penghubung. Air waduk pun meluap.

"Ada longsor di pintu air. Jadi air dari waduk tidak mengalir ke saluran penghubung," ujar Bambang, Senin (29/8/2016).

(Baca juga: Air Waduk Rawa Babon Meluap, Permukiman di Ciracas Terendam )

Jika tidak terjadi longsor, kata dia, permukiman di sekitar waduk tidak akan kebanjiran seperti saat ini.

Ia mengatakan bahwa Pemkot Jaktim telah menurunkan satu unit mobil pompa berkapasitas 250 liter per detik untuk membantu menguras air. "Solusinya kita buat crossingan (saluran air kecil) di pintu air," ujar Bambang.

Warga RT 01 RW 08 Kelapa Dua Wetan, Radu (56), mengatakan bahwa longsor tersebut terjadi pada pengerjaan proyek pintu air tersebut.

"Penyebabnya sumbatan di pembuangan pintu air waduk, lagi dikerjain tiba-tiba ketiban lumpur jadi mampet," kata Radu, kepada Kompas.com di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Radu menyatakan, proses perbaikan saat ini sedang dilakukan pihak Pemkot Jakarta Timur. Namun, sudah hampir tiga hari ini air belum juga surut.

"Sudah dua hari dua malam, sejak hari Sabtu. Surut sebentar, tetapi naik lagi pas hujan siang tadi," ujar Radu.

(Baca juga: Belasan Mobil di Ciracas Terendam Banjir Luapan Waduk Rawa Babon)

Ia juga mengatakan, banjir ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di lingkungan tersebut.

"Tahun ini sudah dua kali, tapi yang kedua ini yang paling parah. Dari tahun 1990 saya tinggal di sini baru banjir tahun ini saja," ujar Radu.

Kompas TV Banjir 1 Meter Jadi Banjir Terparah di Jaksel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com