Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Gelar "Fit and Proper Test" Cawagub DKI karena Yakin Demokrat Segera Dukung Sandiaga

Kompas.com - 31/08/2016, 19:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hingga kini, jumlah kursi dukungan Sandiaga Uno belum mencukupi untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Baru Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah resmi menyatakan dukungan kepada Sandiaga.

Di sisi lain, DPD Gerindra DKI Jakarta akan menyelenggarakan fit and proper test kandidat calon wakil gubernur sebagai pendamping Sandiaga. Ada tiga kandidat calon wakil gubernur yang akan mengikuti fit and proper test,  yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

"Kan nanti Demokrat juga ikut (koalisi bersama Gerindra dan PKB)," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Jika Demokrat berkoalisi dengan Gerindra dan PKB, maka total kursi dukungan untuk Sandiaga sebanyak 31 kursi. Tapi, jika Gerindra hanya berkoalisi dengan PKB, dukungan untuk Sandiaga baru terkumpul 21 kursi.

Adapun syarat partai politik dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah harus memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Taufik mengklaim, Demokrat juga akan membahas fit and proper test tiga kandidat calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.

"Nah kalau Demokrat sudah ikut fit and proper test, pertanda apa? Apa yang dilakukan oleh DPP semua tergantung DPD. Tapi kan kami pasti ngomong sama DPP," kata Taufik.

Rencananya, fit and proper test kandidat calon wakil gubernur DKI oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Kamis (1/9/2016).

Kompas TV Sandiaga Dapat Dukungan dari PKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com