Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos FBR di Rawajati Mulai Dibongkar Sendiri

Kompas.com - 02/09/2016, 11:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bangunan pos ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di lokasi gusuran di Rawajati, Jakarta Selatan, masih berdiri. Ternyata, pembongkaran pos ini dilakukan secara bertahap. Berbeda dengan rumah warga lainnya yang lebih dulu rata dengan tanah.

Hanya pos ormas ini dan sebuah bangunan ibadah mushala yang belum disentuh. Pantauan Kompas.com, Jumat (2/9/2016), pembongkaran baru sebatas sebagian atap pos ormas tersebut.

Itu pun baru sebagian atas saja, di atas tempat parkir, bukan di bangunan utama. Tembok pos ormas berwarna hijau itu juga masih utuh. Barang di dalam pos, seperti kursi dan meja, masih belum dikeluarkan.

Seorang pengojek yang menjaga pos tersebut mengatakan, pembongkaran pos ormas itu dilakukan belakangan lantaran ada permintaan dari pihak ormas itu untuk membongkar sendiri.

"Ini tetap dibongkar, sama seperti yang lain. Cuma, dia minta bongkar sendiri supaya kayak genteng sama kayu-kayunya enggak rusak, bisa dipakai lagi," kata pria paruh baya yang enggan disebut namanya, kepada awak media di lokasi, Jumat (2/9/2016).

Namun, aktivitas pembongkaran terkesan lambat. Tidak ada pekerja yang terlihat mencicil untuk bongkar atau memindahkan barang dari dalam pos. Anggota FBR pos tersebut sedang tidak berada di lokasi.

"Tadi sempat datang terus pergi lagi, biasanya nanti datang lagi. Kalau saya di sini ojek, bukan anggota. Cuma jaga pos aja," ujar pria paruh baya itu.

Kepala Polsek Pancoran Komisaris Aswin sebelumnya mengatakan, anggota ormas tersebut menyatakan akan membongkar sendiri pos mereka.

"Sore katanya mereka sendiri nanti yang bongkar," kata Aswin, Kamis (1/9/2016). (Baca: Bangunan Berbendera FBR Masih Berdiri Saat Rumah-rumah di Rawajati Rata dengan Tanah)

Pihaknya memastikan hanya menjaga keamanan pembongkaran. Soal pos ormas itu, polisi berkoordinasi dengan kelurahan setempat.

Kompas TV Ahok Akan Tertibkan Kawasan Rawajati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com