Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

B Diduga Bagian Sindikat yang Pekerjakan Anak-anak di Kafe

Kompas.com - 02/09/2016, 19:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
B (52), seorang mami yang mempekerjakan anak-anak dari Jakarta ke sebuah kafe hiburan di Sumatera Barat, diduga sudah lama menjalankan bisnisnya. Kepolisian menduga B merupakan bagian dari sindikat perdagangan orang.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan, kepolisian masih menyelidiki rekam jejak B. Saat ini, B sudah ditangkap dan dijadikan tersangka.

"Lihat dari polanya dan dugaan dia sudah lama (beraksi), dia bisa jadi memiliki orang-orang (sindikat). Ini masih kami dalami," kata Martinus, dalam jumpa pers di kantor Lurah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016).

Martinus menyatakan, berdasarkan keterangan korban, B punya rencana merekrut perempuan lain untuk jadi pekerja di kafe hiburan di Sumatera Barat tersebut.

"Dari pengakuan korban sempat dengar tersangka sudah melakukan komunikasi untuk menambah lima orang lagi," ujar Martinus.

Polisi juga mendalami kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini.

"Tersangka bisa jadi bertambah, yaitu yang turut membantu," ujar Martinus.

Mabes Polri mempercayakan penanganan kasus tersebut ke Polda Sumatera Barat dan Polres Pasaman.

"Kita percayakan ke Kapolres, supaya bergulir ke pengadilan dan pelakunya diberi efek jera," ujar Martinus.

(Baca: Polisi Tangkap Pelaku yang Pekerjakan Anak-anak di Kafe)

Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan tiga orang korban asal Jakarta. Para korban adalah P (18), SZ (15), dan D (12), yang diperdaya dan dipekerjakan di sebuah kafe hiburan malam di Sumatera Barat.

Polisi telah melakukan penggerebekan di kafe tersebut. Tiga korban saat ini sudah dipulangkan ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com