JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, tiga crane milik Dinas Tata Air Aliran Tengah mengeruk Kali Krukut di Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan. Selasa (6/9/2016), bantaran kali terlihat lebih tertata dan lebih lebar dari sebelumnya.
Andi, salah satu petugas Dinas Tata Air Aliran Tengah yang mengeruk kali mengatakan, pohon-pohon yang berdiri di tanah di pinggir kali dibabat, lalu tanahnya diangkut.
Pantauan Kompas.com ketika belum dikeruk, trase di titik itu hanya selebar lima meter. Setelah tanah dikeruk, trase menjadi dua kali lebih lebar.
"Sudah 60 truk tanah kami angkut dari kali, ini tanah yang masih ada kami pepetkan di pinggir beronjong," kata Andi.
Beronjong sepanjang sekitar 50 meter tidak hanya menutupi tembok ambrol sepanjang 30 meter, namun juga dipasang di sepanjang tembok yang masih utuh. Sebab, Kali Krukut di titik itu, tepatnya di dalam bekas Hotel Garden, Jalan Taman Kemang, berkelok hingga sekitar 80 derajat sehingga air ditakutkan menerjang tembok dan ambrol.
Beronjong itu memiliki tinggi sekitar 150 sentimeter dari tanah di sampingnya. Setelah merampungkan pemasangan di Taman Kemang pada hari ini, besok, pengerjaannya akan pindah ke Jalan Kemang Selatan X untuk memberonjong tembok yang ambrol di sana.
"Masih ada tiga titik lagi, Kemang Selatan X, Kemang Selatan VIII, sama Pop Hotel," kata Andi.