Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Kepulauan Seribu Jadi Destinasi seperti Maladewa

Kompas.com - 08/09/2016, 12:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Kepulauan Seribu berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata layaknya Maladewa. Namun, ia menilai peraturan koefisien luas bangunan (KLB) tentang wilayah Kepulauan Seribu belum memungkinkan mewujudkan hal itu.

Karena itu, ia berencana ingin mengusulkan perubahan terhadap peraturan KLB di Kepulauan Seribu. Sebab, Basuki menilai peraturan yang ada saat ini kurang mengakomodir investor untuk masuk ke wilayah tersebut.

"Kami kan terikat dengan perda dan undang-undang, nah itu yang kami mau perbaiki. Supaya daya saing Pulau Seribu investor masuk. Makanya ini salah satu orang enggak mau masuk ya faktor itu," ujar Ahok, di Balai Kota, Kamis (8/9/2016).

Menurut Ahok, wilayah Kepulauan Seribu sebenarnya berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata terbaik. Apalagi jaraknya tergolong mudah dijangkau dari Jakarta.

Namun, ia kembali menyatakan peraturan KLB yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukannya hal tersebut. Ia kemudian membandingkannya dengan peraturan KLB yang ada di Maladewa.

"Kami cuma diizinkan 10 atau 20 persen, sedangkan di Maldives (Maladewa) itu 30 sampai 40. Dan mereka juga bisa bikin ke laut. Itu yang membedakannya," ujar Ahok.

Jika nantinya bisa mengubah peratuan KLB di Kepulaun Seribu, Ahok menyatakan ingin membangun ulang fasilitas listrik. Sebab, ia menilai fasilitas listrik di Kepulauan Seribu saat ini masih kurang baik.

"Masalahnya cuma diinvestor tadi sama kedua di listrik. Kalau transportasi sudah enggak ada masalah," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Ingin Transportasi Air Untuk Wisata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com