Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bebaskan Satu Orang yang Sempat Diamankan Bersama Perampok di Pondok Indah

Kompas.com - 08/09/2016, 20:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi bebaskan satu orang berinisial HS yang sempat diamankan bersama dua pelaku perampokan di Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang ditangkap pada (7/9/2016) malam. Ia dibebaskan lantaran tidak terbukti ikut serta dalam aksi perampokan di rumah mantan Wakil Direktur Exxon Mobil, Asep Sulaiman.

"HS kami lepas karena tidak terbukti ikut-ikutan dalam perampokan itu. Rumahnya hanya jadi tempat persembunyian RHN," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/9/2016).

Hendy menjelaskan, HS ikut diamankan saat polisi membekuk RHN di kawasan Cilegon semalam. Dalam penangkapan tersebut, RHN bersembunyi di rumah HS. Selain itu, HS memang tidak termasuk dalam daftar buruan polisi dalam kasus perampokan rumah mewah milik Asep di Pondok Indah.

Sementara itu, polisi hingga kini masih memburu satu tersangka lagi dalam kasus tersebut.

"CH yang masih kami kejar. Dia itu perannya memantau kondisi dan situasi di sekitar rumah korban selagi AJS dan SU masuk ke rumah korban," ucapnya.

Adapun keempat tersangka yang telah ditangkap adalah AJS AJS (38), SU (32), RHN (36), dan SAS (52). (Baca: Kronologi Aksi Dugaan Perampokan di Pondok Indah Menurut Polisi)

Akibat ulahnya, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, Pasal 363 KUHP tentang Perampasan Hak Kemerdekaan Seseorang, serta Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api.

Kompas TV Inilah Pemilik Rumah yang Jadi Tempat Penyanderaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi Meninggal Dunia, Ada Luka di Kepala

Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi Meninggal Dunia, Ada Luka di Kepala

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 30 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 30 Maret 2024

Megapolitan
Aksinya Gagal, Suami Istri Kepergok Warga saat Hendak Curi Motor di Cikarang

Aksinya Gagal, Suami Istri Kepergok Warga saat Hendak Curi Motor di Cikarang

Megapolitan
Anggota TNI Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang Bekasi

Anggota TNI Ditemukan Bersimbah Darah di Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh soal Harga Sembako: Naik Gila-gilaan

Warga Kepulauan Seribu Ngeluh soal Harga Sembako: Naik Gila-gilaan

Megapolitan
Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kawasan Cilandak Dikenal Aktif di Kegiatan Sosial

Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Kawasan Cilandak Dikenal Aktif di Kegiatan Sosial

Megapolitan
Bahagianya Warga Pulau Untung Jawa Dapat Sembako Gratis dari Baznas di Tengah Tingginya Harga Pangan

Bahagianya Warga Pulau Untung Jawa Dapat Sembako Gratis dari Baznas di Tengah Tingginya Harga Pangan

Megapolitan
Ibu yang Jual Cerita Anak Sakit Keras Diduga Menipu, Pengurus RT Ungkap Hal Janggal

Ibu yang Jual Cerita Anak Sakit Keras Diduga Menipu, Pengurus RT Ungkap Hal Janggal

Megapolitan
S Dikenal Sering Jual Cerita Anak Sakit Keras Demi Uang, Padahal Sehat-sehat Saja

S Dikenal Sering Jual Cerita Anak Sakit Keras Demi Uang, Padahal Sehat-sehat Saja

Megapolitan
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Saat Lebaran 2024

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Saat Lebaran 2024

Megapolitan
Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras

Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras

Megapolitan
Anak dan Ibu yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Anak dan Ibu yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Megapolitan
Isak Tangis di Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Isak Tangis di Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah

Megapolitan
Deka Reset Diduga Tipu Pembeli Mobil Bekas Taksi, Kerugian  Capai Rp 3 Miliar

Deka Reset Diduga Tipu Pembeli Mobil Bekas Taksi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com