JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu pelaku dugaan kasus perampokan di rumah milik mantan Wakil Direktur Utama Exxon Mobil, Asep Sulaiman, akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Ia menyerahkan diri ke piket Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (9/9/2016) siang.
"Alhamdulillah tadi pukul 14.30 WIB, salah satu pelaku berinisial S alias CH menyerahkan diri ke Subdit Jatanras," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat malam.
Hendy mengungkapkan, pihaknya terus mengejar S alias CH. Bahkan, pihaknya sudah memburu pelaku di rumahnya di Cilandak dan mendatangi rumah indekosnya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
"Mungkin yang bersangkutan tahu kalau lagi dikejar polisi sehingga dia jadi takut dan akhirnya menyerahkan diri," ucapnya.
Dengan ditangkapnya S alias CH, menurut Hendy, perampok di rumah Asep sudah lengkap semua. Adapun para tersangka lainnya yang lebih dulu ditangkap adalah AJS, SU, RHN, dan SAS. (Baca: "Timeline" Kasus Dugaan Perampokan di Pondok Indah)
AJS dan SU menyandera Asep Sulaiman dan keluarganya yang tinggal di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9/2016) pagi. Aksi tersebut diketahui setelah salah satu warga mendengar teriakan permintaan tolong dari pekerja rumah tangga (PRT) di tempat tinggal tersebut.
Sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang PRT berhasil melarikan diri dari penyanderaan setelah diminta untuk membuatkan mi. Petugas kepolisian akhirnya meringkus dua pelaku perampokan dan penyanderaan, pukul 14.14 WIB.