JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Edison Sianturi menyampaikan, ada 1.500-an warga dari luar Jakarta yang melakukan perekaman e-KTP di Jakarta.
"Sampai saat ini sudah ada 1.500 warga dari Bodetabek, Sulawesi, Jawa Barat, dan lainnya lakukan perekaman e-KTP di Jakarta. Mayoritas dari Jawa Barat," kata Edison saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
(Baca juga: Aplikasi Pengecekan Data Rusak, Perekaman E-KTP Terhambat )
Edison menyampaikan, warga luar Jakarta tersebut melakukan perekaman e-KTP di Dinas Dukcapil DKI Jakarta lantaran kesibukan.
Mereka rata-rata adalah pekerja dari daerah yang tinggal di Jakarta.
Kendati demikian, meskipun perekamannya dilakukan di Jakarta, kata Edison, para warga daerah lain itu tetap tercatat beralamat di tempat asal.
Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta hanya membantu masyarakat dari luar daerah untuk merekam E-KTP.
"Kami hanya merekam dan mencetak saja. Tapi kami dahulukan untuk perekaman dan pencetakan warga Jakarta," ujar Edison.
(Baca juga: Perekaman E-KTP di DKI Tetap Jalan meskipun Aplikasi Pengecekan Data Rusak )
Meskipun membantu perekaman warga luar daerah, Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta tetap ketat mengawasi status orang-orang tersebut.
Pengawasan dilakukan agar tidak tejadi perekaman ganda atau e-KTP ganda.