JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa Forum RT/RW diikuti oleh ketua RT, RW dan warga Jakarta lainnya. Salah seorang ketua RT di Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur, mengatakan, dia bergabung dengan Forum RT/RW karena merasa keberatan dengan kewajiban melapor melalui Qlue.
"Saya waktu itu cuma tiga bulan lapor Qlue. Soalnya saya bingung mau lapor apa lagi. Masa setiap hari saya fotoin tukang sampah terus," kata wanita paruh baya itu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (16/9/2016).
Wanita tersebut menolak menyebutkan namanya. Dia mengatakan masih banyak pro dan kontran terkait Forum RT dan RW itu. Ada ketua RT yang mendukung Forum RT/RW tetapi ada juga yang menolaknya.
"Saya enggak mau sebut nama ah nanti saya kena masalah. Soalnya di kelurahan saya saja ada yang setuju sama saya, ada yang enggak," ujar dia.
Selain diikuti ketua RT dan RW, aksi tadi siang juga diikuti oleh warga di luar struktural RT. Salah satu warga dari Rawamangun, Asih, mengatakan dia bergabung dengan Forum RT/RW meski tidak memiliki jabatan struktural.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi RT dan RW saat ini. Sebab, RT dan RW tidak diberi kewenangan untuk mengeluarkan surat pengantar lagi.
"Padahal kita kalau enggak ada RT RW siapa yang mau ngurusin. Kalau ke PTSP kita juga suka ditolak, kurang ini kurang itu. Lebih enak sama RT sendirilah kalau ngurus apa-apa," ujar Asih.
Forum RT/RW melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI dan Gedung DPRD DKI. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menemui para demonstran dan ikut berorasi di atas mobil komando.
Taufik mengatakan DPRD DKI merupakan tempat yang tepat jika warga ingin mengadu atau mengeluh. Selain Taufik, ada juga anggota DPRD DKI dari Fraksi Demokrat-PAN, Johan Musyawa, dan anggota Fraksi Gerindra, Syarif.
Perwakilan pengunjuk rasa juga diajak untuk menemui Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di dalam Gedung DPRD DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.