Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Pak Gubernur, kalau Dana Kampanye Itu Dibuka Saja, Bukan Ditransfer

Kompas.com - 18/09/2016, 13:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang mengaku pernah membuka daftar penyumbang dana kampanyenya.

Sandi menggarisbawahi ucapan Ahok yang menyebut soal transfer.

"Saya sambut juga Pak Gubernur (Ahok) katanya mau transfer, transfer apa saya bilang. Kalau dana itu kan dibuka saja, bukan ditransfer, tetapi rupanya memang Pak Gubernur biasa ditransfer," ujar Sandi di Kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Barat, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016).

(Baca: Ahok: Sandiaga Enggak Usah Banyak "Ngomong"-lah, Belum Pernah Jadi Pejabat)

Sandi mengatakan, dana kampanye seharusnya dibuka secara transparan kepada masyarakat. Ia pun berjanji akan membuka semua sumber dana kampanye yang dia gunakan nanti.

"Saya juga akan buka dana kampanye selama setahun ini. Dana kampanye dari mana dan digunakan untuk apa," kata dia.

Sebelumnya, Sandi meminta Ahok membuka dana kampanye. Hal ini disampaikan Sandi untuk menjawab tantangan Ahok yang menginginkan agar para calon gubernur dan wakil gubernur melakukan pembuktian harta terbalik.

Menurut Sandi, Ahok malah menyerang balik dirinya.

"Saya ajukan transparansinya jangan tanggung-tanggung, semua juga, anggota keluarga, juga perusahaan-perusahaan terafiliasi. Rupanya beliau tidak menerima itu, galau, dan menyerang saya," ucap Sandi.

Ahok sebelumnya menanggapi tantangan Sandi yang memintanya untuk membuka daftar penyumbang dana kampanye.

Ia memandang Sandiaga sebagai orang yang belum pernah menjadi pejabat sehingga ia belum bisa membuktikan kredibilitasnya.

Ahok pun menilai dirinya adalah orang yang berbeda dari Sandi karena sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD, bupati, DPR, hingga gubernur.

(Baca juga: Sandiaga Tak Ingin Lanjutkan Perdebatannya dengan Ahok di Media )

Selama menempati jabatan tersebut, Ahok menilai dirinya selalu membuktikan bahwa ia transparan.

Ahok juga menyatakan bahwa dirinya sudah pernah membuka daftar penyumbang dana kampanyenya.

"Ya silakan saja, kami sudah buka kok. Kalau itu kami enggak masalah. Memang semua terbuka kita, transfer nanti," kata Ahok beberapa waktu lalu.

Kompas TV Ahok Tanggapi Santai Elektabilitasnya Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com