JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau Pasukan Oranye.
Djarot mengatakan, kader partai tidak perlu malu untuk melakukan pekerjaan kasar seperti dilakukan Pasukan Oranye.
"Kalah Anda mau kerja, masuk saja jadi PPSU, terhormat kan," kata Djarot saat memberi pembekalan kepada pengurus anak cabang (PAC) PDI-P Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016).
Menurut Djarot, bekerja menjadi PPSU akan mendapat imbalan setimpal. Gajinya senilai upah minimum provinsi (UMP) DKI 2016 atau Rp 3,1 juta per bulan.
Petugas PPSU juga mendapat layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan serta tunjangan hari raya (THR).
Ia meminta kader maupun pengurus partai tidak gengsi menjadi bagian dalam PPSU. Menurut dia, PPSU bertugas membersihkan lingkungan serta mengantisipasi banjir dengan membersihkan saluran air sehingga memberi banyak manfaat bagi masyarakat Jakarta.
Mendengar itu, salah seorang kader yang menunjuk tangan. Ia mengaku bekerja sebagai PPSU.
"Saya Sekretaris PAC Kramat Jati, Pak," kata dia dan mendapat tepuk tangan meriah dari Djarot.
"Nah, dicontoh yang seperti ini. Jangan maunya cuma jadi komisaris, ini jadi PPSU sangat terhormat, bermanfaat, berfaedah, dan bermartabat," kata Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.