Pernah Nyanyikan "Ahok Pasti Tumbang", Ini Kata DPD PDI-P DKI jika Ahok Jadi Diusung

JAKARTA, KOMPAS.com — DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta siap untuk memenangkan siapa pun yang menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan untuk diusung dalam Pilkada DKI. Ini termasuk jika akhirnya PDI-P mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Ya pokoknya apa pun keputusannya kita siap. Jadi apa pun yang sudah diputuskan Ibu Ketua Umum (DPP PDI-P) dan DPP partai ya itu hasilnya," ujar Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono ketika dihubungi, Selasa (20/9/2016).

Sempat beredar sebuah video berdurasi 32 detik yang berisi beberapa kader PDI-P menyanyikan yel-yel penolakan terhadap Ahok. Para petinggi PDI-P di tingkat DPD DKI Jakarta terlihat dalam video tersebut, mulai dari Plt Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang DH, Sekretaris DPD DPI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, hingga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gembong Warsono.

DPD PDI-P DKI Jakarta memang pernah mengungkapkan penolakan mereka terhadap Ahok untuk diusung kembali menjadi cagub. DPD PDI-P DKI beralasan, mayoritas masyarakat miskin di Jakarta sudah tidak menginginkan Ahok lagi. (Baca: Djarot Sebut Video Kader PDI-P Nyanyikan "Ahok Pasti Tumbang" Sesuatu yang Biasa)

PDI-P akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur yang mereka usung dalam Pilkada DKI 2017, Selasa (20/9/2016) malam ini. Rencananya, pengumuman itu akan dilakukan di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.