Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Informasi Aksi, Ratusan Personel Polisi Disiagakan di KPU DKI

Kompas.com - 21/09/2016, 08:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mulai dibuka Rabu (21/9/2016) ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Dwiyono mengatakan, pihaknya menerima informasi akan ada aksi yang dilakukan di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Untuk melakukan pengamanan, Dwiyono menyiagakan 360 anggota kepolisian.

"Ada agenda demo, kita fokus ke KPUD. Elemen masyarakat memberitahukan ke Polda, masih didalami intelijen. Mudah-mudahan bisa berjalan aman," ujar Dwiyono di Kantor KPU DKI, Rabu pagi.

Di samping informasi adanya aksi, Dwiyono mengimbau bakal cagub-cawagub untuk tidak membawa pendukung terlalu banyak saat mendaftar ke KPU DKI.

"Imbauan tidak bawa massa terlalu banyak, sesuai kesepakatan supaya aman, lancar, terkendali. KPUD tidak terlalu luas, kalau ada massa besar akan memacetkan, mengganggu masyarakat," kata dia.

Meski begitu, lanjut Dwiyono, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jika banyak pendukung yang mengantar bakal calon ataupun ada aksi demo. Penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.

Menurut pantauan Kompas.com, para personel polisi sudah mulai berjaga di sekitar Kantor KPU DKI. Pos pengamanan Polres Metro Jakarta Pusat pun sudah didirikan di halaman Kantor KPU DKI.

Sementara itu, Ketua KPU DKI, Sumarno, mengatakan, petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan mendaftar pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB. (Baca: Rabu Siang, Ahok-Djarot Daftar ke KPU DKI)

Kompas TV Inilah Jumlah Dukungan Parpol untuk Bakal Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com