JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Hanura Mohamad Sangaji alias Ongen mengaku tak kaget akan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kepada petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sebab, sejak awal ia yakin partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu akan mendukung Ahok.
"Pertama, kami mengucapkan selamat datang kepada PDI Perjuangan. Kalau saya sebagai Ketua DPD Hanura DKI Jakarta karena sering komunikasi dengan PDI-P sudah tidak kaget ya," kata Ongen, kepada wartawan, Rabu (21/9/2016).
(Baca juga: Ahok Akan Teruskan Program Pembangunan Jokowi )
Selain itu, ia mengaku tidak kesulitan berkomunikasi dengan PDI-P. Sebab, lanjut dia, tak sedikit kader PDI-P yang juga mendukung Ahok.
Hanya sebagian kecil kader PDI-P yang menyampaikan penolakannya terhadap Ahok.
"Sebagian besar (kader) PDI-P DKI memberi dukungan kepada Pak Basuki Tjahaja Purnama. Menurut saya ini hal yang biasa-biasa saja," kata Ongen.
Ongen juga tak mempermasalahkan kontrak politik antara Ahok dan PDI-P. Melalui kontrak politik itu, Ahok diminta untuk menjalankan "Dasa Prasetya" PDI-P.
"Itu biasalah PDI-P dengan sistemnya. Yang jelas kami Partai Hanura, Nasdem, Golkar, Teman Ahok tanpa syarat memberi dukungan kepada Ahok," kata Ongen.
Hari ini, Ahok-Djarot resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Mereka diusung oleh empat partai politik, yakni PDI-P, Nasdem, Hanura, dan Golkar.
(Baca juga: Langkah Selanjutnya, Parpol Pendukung Ahok Bahas Strategi Pemenangan Ahok-Djarot)