Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Ada Magnet, Daya Tarik Luar Biasa Ketika Dimunculkan Nama Anies

Kompas.com - 22/09/2016, 16:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan cagub DKI dari Partai Gerindra, Syarif, menyampaikan awal mula munculnya nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, dalam bursa cagub dan cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Menurut Syarif, nama Anies muncul karena banyaknya yang menginginkan dia untuk maju dalam Pilkada DKI 2017.

"Memang Pak Anies kan tokoh nasional yang dalam pilkada ini baru muncul ketimbang Yusril atau yang lain. Rupanya ada magnet, daya tarik yang luar biasa, ketika dimunculkan nama Anies," ujar Syarif ketika dihubungi, Kamis (22/9/2016).

Hal ini terlihat ketika banyak warga yang mendatangi kediaman Anies untuk memintanya maju Pilkada DKI 2017.

Selain itu, elektabilitas Anies dinilai lebih menjanjikan dibandingkan dengan tokoh lain seperti Yusril Ihza Mahendra yang sempat disebut-sebut akan berpasangan dengan Sandiaga.

Syarif mengacu pada survei terbaru dari Poltracking Indonesia. Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Anies mencapai 8,9 persen. Sementara itu, elektabilitas Sandiaga berdasarkan survei tersebut mencapai 9,2 persen.

Adapun elektabilitas Yusril lebih rendah dibandingkan dengan Anies dan Sandiaga, yakni 4,6 persen.

"Jadi Anies dan Sandi kita nilai cukup signifikan sebagai tokoh pendatang baru di pilkada," ujar Syarif.

Sebelumnya, Sandiaga mengaku akan berpasangan dengan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sandiaga juga sudah bertemu dengan Anies pada pagi tadi. 

Menurut dia, Anies sepakat untuk bersama membangun Jakarta.

Kompas TV Anies Baswedan Belum Putuskan Maju Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com