JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa ia dan bacagub petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah merampungkan visi dan misi mereka.
Menurut Djarot, secara garis besar, visi misi Ahok-Djarot sama dengan pasangan Joko Widodo dan Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah 2012.
"Kita melanjutkan program Pak Jokowi yang sudah kita tahu. Tapi akan kami tingkatkan dan ada beberapa yang harus ditambahkan dan disempurnakan," ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (22/9/2016).
Djarot menyampaikan hal itu setelah mengadakan pertemuan dengan Ahok.
(Baca juga: Ahok-Djarot Bertekad Menangkan Pilkada DKI Satu Putaran)
Salah satu bagian dari visi misi yang dicontohkan Djarot adalah program Kartu Jakarta Pintar.
Menurut Djarot, program itu dijanjikan terus berjalan jika ia dan Ahok terpilih kembali pada periode 2017-2022.
"Kami betul-betul fokus ingin menuntaskan program yang belum selesai sambil menyempurnakan dan melanjutkan program yang sudah ada," ujar dia.
Djarot menambahkan, visi misinya dan Ahok akan segera dapat diunggah di situs web resmi tim pemenangan mereka.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno sebelumnya menyatakan bahwa berkas syarat pencalonan Ahok dan Djarot belum lengkap.
"Form B4 kesesuaian visi-misi dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah," ujar Sumarno usai pendaftaran Ahok dan Djarot di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
(Baca juga: KPU DKI Gelar Rapat Bahas Hasil Pemeriksaan Berkas Ahok-Djarot)
KPU DKI masih akan memeriksa berkas syarat calon hingga 29 September 2016 dan akan memberitahukan informasi apabila ada berkas yang kurang pada 30 September 2016.