JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji tidak akan mencopot Saefullah dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah. Ia menyambut baik batalnya Saefullah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Bagus dong. Berarti aku jadi punya sekda. He-he-he," ujar dia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan. Jumat (23/9/2016).
Saefullah sebelumnya diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju mendampingi bakal calon gubernur dari Gerindra, Sandiaga Uno. Ia bahkan sudah sempat mengikuti fit and proper test yang digelar Gerindra dan PKB.
Namun, dalam perkembangan terakhir, PKB justru berkoalisi dengan Demokrat, PAN, dan PPP. Koalisi ini sepakat mengusung Agus Harimurti Yudhoyonon dan Sylviana Murni. Sementara Sandiaga lebih intensif mengadakan komunikasi dengan Anies Baswedan.
Saat ini, usia Saefullah 52 tahun. Masa kerja seorang PNS eselon I bisa mencapai 60 tahun. Masih lamanya masa kerja Saefullah ini yang disebut Ahok membuatnya mempertimbangkan untuk mempertahankan Saefullah.
"Masih muda beliau kok. Jadi enggaklah (diganti), ngapain gue ganti-ganti, sudah cocok," ujar Ahok.
Saefullah mengaku tak mempermasalahkan dengan batalnya ia maju di Pilkada 2017.
"Ya enggak apa-apa. Masak mau teriak-teriak, kalau enggak jadi (maju pilkada)? Iya, legawa aja," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2016).