Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Maju Pilkada, Saefullah Tutup Komunikasi dengan Parpol

Kompas.com - 24/09/2016, 05:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah merupakan salah satu tokoh yang gagal maju Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saefullah tak dipilih koalisi parpol untuk menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur DKI.

Kini, Saefullah menganggap permasalahan politik sudah selesai dan ia dapat fokus kembali mengurusi DKI Jakarta.

"Enggak masalah, ini proses demokrasi. Partai-partai sudah menetapkan jagoannya masing-masing, ya sudah," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menutup komunikasi dengan partai politik. Sebelumnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra yang intens berkomunikasi dengan dirinya.

(baca: Djarot Ledek Saefullah yang Sudah Bisa Ketawa)

PKB awalnya mengusulkan mengajukan Saefullah sebagai calon wakil gubernur Sandiaga Uno. Gerindra melakukan uji kepatutan dan kelayakan untuk Saefullah.

Ia juga sempat diwacanakan berduet dengan Yusril Izha Mahendra. (baca: Saefullah Merasa Cocok Mendampingi Yusril pada Pilkada DKI 2017)

"Saya sudah menutup semua komunikasi sejak tiga hari lalu. Kami enggak ada komunikasi lagi karena bola semua kan sudah ada di partai, jadi partai yang menentukan. Jadi saya tidak berhak atas itu semua," kata Saefullah.

Adapun tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

(baca: Ahok Anggap Semua Pesaingnya Lawan Berat)

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat diusung PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, dan Nasdem.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Bakal Calon Wakil Sandiaga Uno dari Kalangan Birokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com