Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Maaf kepada Saefullah

Kompas.com - 26/09/2016, 16:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bertemu Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah saat sama-sama menghadiri acara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin-PWI Jaya ke-42, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/9/2016). Dalam kesempatan itu, keduanya tampak akrab.

Sandiaga sempat mengucapkan permohonan maaf kepada Saefullah.

"Dia (Sandiaga) minta maaf saja gitu. Saya bilang, 'Saya biasa saja, Pak. Kan saya juga tahu, saya enggak punya partai, enggak punya apa-apa,'" kata Saefullah, menirukan ucapannya kepada Sandiaga.

Sandiaga meminta maaf karena tak jadi menggandeng Saefullah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Sandiaga kini menjadi bakal cawagub mendampingi Anies Baswedan yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

"Ya dia minta maaf, karena dia pun enggak jadi (bakal calon) gubernur, hanya (bakal calon) wakil gubernur. Masak ada dua (bakal calon) wakil gubernur, kan enggak mungkin juga," ucap Saefullah.

Saefullah sebelumnya mengikuti fit and proper test bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga yang diselenggarakan oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Namun, pada akhirnya Partai Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies-Sadiaga.

Kini, Saefullah hanya menegaskan ingin menjunjung tinggi netralitasnya sebagai pegawai negeri sipil.

"Saya harus menjunjung tinggi surat edaran yang saya buat bulan Mei kemarin, bahwa kami netral. Semuanya boleh cermati saya, saya aktivitas kemana, saya netral," kata Saefullah.

Saefullah sebelumnya telah menyampaikan surat edaran Sekda DKI dengan nomor 22/SE/2016 pada 10 Mei 2016. Di dalam surat itu diatur kewajiban PNS DKI bersikap netral pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Sandiaga "Video Selfie" Bareng Para Cagub-Cawagub DKI 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com