Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pemberitaan dari Polda Metro Jaya, Kapolri Sampaikan "Commander Wish"

Kompas.com - 26/09/2016, 16:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (26/9/2016) siang ini, menyambangi Markas Polda Metro Jaya untuk menghadiri rangkaian acara bertajuk "Commander Wish". Tito mengatakan pentingnya menyampaikan imbauan kepada jajaran Polda Metro Jaya karena mereka merupakan etalase kepolisian.

"Sebanyak 70 sampai 80 persen pemberitaan Polri itu berasal dari kinerja Polda Metro Jaya. Entah perilaku atau kinerja. Jadi kalau kerjanya positif, Polri juga dianggap positif, begitu juga sebaliknya," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Sebanyak 520 dari 38.000 jajaran polres dan polsek di bawah yurisdiksi Polda Metro Jaya diminta menyampaikan ke bawahannya perihal pentingnya menjaga citra baik kepolisian.

"Karena kadang komandannya baik, tetapi di tingkat bawah ini enggak ngerti apa itu citra Polri, sembarangan aja. Ada yang ikut jadi pengedar mungkin, ada yang isap sabu, ada yang terlibat kejahatan, ada yang mukulin masyarakat, ini harus sampai ke bawah," kata Tito.

Tito yang juga pernah menjabat Kapolda Metro Jaya ini memuji beberapa kasus yang tengah ditangani polda, seperti penyekapan Pondok Indah. Tito mengakui bahwa banyak tantangan yang dihadapi.

"Banyak prestasi pengungkapan kasus, tetapi juga banyak tantangannya seperti masalah kemacetan lalu lintas, yang bukan hanya tugas polisi, tetapi juga jadi tantangan. Kemudian penanganan demo, potensi konflik, kejahatan konvensional yang cukup banyak di sini, kejahatan transnasional, kejahatan siber," ujarnya.

Adapun Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengimbau agar anggotanya menghindari penggunaan kekerasan dalam kinerjanya.

"Polisi harus tetap humanis karena itu yang dimau oleh rakyat. Saya katakan jangan ada slogan polisi cederai rakyat. Itu kan retorika saja karena kalau kita enggak cinta sama rakyat, rakyat juga enggak cinta sama kita," ujarnya. (Baca: Polda Metro Luncurkan Gerakan Sadar Hukum)

Kompas TV Begini Aksi Tim Sepatu Roda Para Polwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com