JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim mengonfirmasi kepada Ariesman Widjaja mengenai keterangan mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land itu yang pernah disampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat saat proses penyidikan.
Ketika diperiksa penyidik, Ariesman pernah menyebut ada kesepakatan yang terjalin dengan Ketua Balegda DPRD DKI Mohamad Taufik dan Anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi dalam pertemuan di kediaman Cairman Agung Sedayu, Sugianto Kusuma.
"Taufik dan Sanusi bersedia dan menyanggupi mengakomodir anggota DPRD lain," ujar anggota majelis hakim membacakan isi BAP Ariesman di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (26/8/2016).
(Baca juga: Ariesman Sempat Akui Diundang Aguan untuk Bahas Raperda Reklamasi)
Ariesman menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap raperda reklamasi atas terdakwa Mohamad Sanusi.
Hakim juga membacakan bahwa Ariesman dan Sugianto alias Aguan mempertanyakan kepada Taufik dan Sanusi alasan raperda tidak kunjung disahkan dalam rapat paripurna.
Mengenai isi BAP itu, Ariesman mengatakan bahwa hal tersebut terkait pertemuan di rumah Aguan, PIK, yang dihadiri dia dan lima anggota DPRD DKI.
Lima orang itu adalah Mohamad Taufik, Mohamad Sanusi, Prasetio Edi Marsudi, Selamat Nurdin, dan Mohamad Sangaji.
Namun, Ariesman mengatakan kepada hakim bahwa dia sudah mencabut BAP itu.
Ia mencabut keterangan dalam BAP itu ketika ia menjalani sidang sebagai terdakwa kasus yang sama.
"Kalau enggak salah itu pertanyaan terkait di PIK, yang mana saya sudah ralat di pemeriksaan terdakwa saya," ujar Ariesman.
Hakim lantas mempertanyakan sikap Ariesman itu. Sebab, pencabutan keterangan yang dilakukan Ariesman hanya untuk kasus yang melibatkan dirinya.
Dengan demikian, keterangan yang sudah dicabut muncul kembali dalam kasus terkait dengan terdakwa yang berbeda.
(Baca juga: Ariesman Bantah Bicarakan Raperda Reklamasi dengan Sanusi di Rumah Aguan)
Ariesman kemudian meminta maaf mengenai itu dan mengaku tidak tahu tata cara pencabutan laporan.
"Mohon maaf saya tidak mengerti," ujar Ariesman.
"Waktu awal sekali saya juga campur aduk dan bingung dengan apa yang sedang terjadi. Belakangan saya tahu ceritanya tidak seperti itu," tambah Ariesman.