Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bukit Duri Mengais Rezeki dari Runtuhan Rumah

Kompas.com - 29/09/2016, 14:26 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sehari setelah pembongkaran permukiman di Bukit Duri, Kamis (29/9/2016), warga yang menolak direlokasi masih bertahan di sekitar runtuhan sisa rumahnya. Beberapa warga yang bertahan mencoba mengais rezeki dengan cara mengumpulkan besi bekas sisa-sisa bangunan.

Di RW 12, banyak warga yang memisahkan bata merah dari sisa runtuhan tembok. Terlihat juga beberapa perempuan ikut membantu. Bata-bata yang masih cukup bagus itu dikumpulkan untuk digunakan lagi.

Sementara itu, backhoe yang masih bekerja membersihkan sisa puing di RT 06 RW 12 juga membantu warga memisahkan besi rangka tembok untuk dipisahkan.

Ketua RT 06 RW 12 Mulyadi mengatakan warga yang menolak direlokasi kini membutuhkan uang untuk membiayai kontrakan.

"Ya lumayan ini buat cari makan, kan nggak murah kita ngontrak," kata Mulyadi.

Harga besi bekas itu sekitar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per kilogramnya. Mulyadi mengatakan ada sejumlah pengepul di Manggarai yang siap membelinya.

Warga yang bangunan rumahnya kena gusur tidak menetap atau membangun tenda di atas puing-puing rumahnya. Mereka memilih mencari kontrakan di tempat lain.

Adapun warga setempat yang menerima direlokasi sejumlah 313 keluarga dari total 363 keluarga. Warga yang menerima direlokasi sudah pindah ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.

Kompas TV 80 Keluarga Bukit Duri Masih Bertahan di Permukiman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com