Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Tonjolkan Sejarah Cililitan-Senen sebagai Poros Ekonomi Tertua

Kompas.com - 01/10/2016, 22:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, daerah sepanjang Cililitan, Jakarta Timur, hingga Senen, Jakarta Pusat, merupakan salah satu poros ekonomi tertua di Indonesia.

Namun, saat ini ciri khas tersebut tidak tampak sama sekali. Anies pun menyinggung Wall Street di New York, Amerika Serikat, yang menunjukkan perkembangan sejarah.

"Saya ingin daerah itu nanti diberikan tanda-tandanya, dibangun beberapa tempat oleh Pemda, tidak seluruhnya. Jadi, memberikan gambaran tempat itu seperti apa," ujar Anies di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016) malam.

(Baca: Menurut Anies, Ketertiban Bisa Turunkan Temperamen Warga Jakarta saat Berlalu Lintas)

Dengan begitu, Anies yakin daerah Cililitan hingga Senen akan menjadi daerah atraksi wisata yang menunjukkan Jakarta pada abad ke-17.

"Ini kecil, jadi ini bukan program utama, tapi akan menyadarkan kita semua bahwa Jakarta ini punya sejarah panjang," kata dia.

Berbeda dengan negara-negara lain yang membuat dongeng, Anies menyebut Jakarta telah memiliki cerita. Namun, saat ini, dongeng tersebut justru tidak terlihat.

Selain tanda-tanda sejarah yang kurang tampak, Anies juga menyinggung banyaknya museum di Jakarta yang belum banyak disadari oleh masyarakat.

(Baca: Anies: Kepemimpinan Besok Bukan Memimpin Kota, tetapi Memimpin Masyarakat di Kota)

"Kota mana di Indonesia yang ada 142 museum, sudahkan keluarga tahu itu di mana? Sudahkah pemerintah menggalakkan itu semua?" ucap Anies.

Apabila Pemprov DKI Jakarta dapat menonjolkan sejarah-sejarah tersebut, Anies yakin anak-anak dan orangtua akan menyadari kekayaan Jakarta dan bangga menjadi warga DKI.

Kompas TV Anies Baswedan Dengarkan Keluhan Kader Wanita PKS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com