JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di RT 02 RW 09, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, ludes terbakar, Senin (3/10/2016). Warga yang melihat api sudah tinggi langsung lari mencari perlindungan dan meninggalkan barang-barang berharga begitu saja.
Mereka kini berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah seorang warga, Sri Ayani (29), penghuni sebuah rumah kontrakan bercerita, anaknya baru bangun tidur dan meminta turun dari kontrakannya di lantai dua.
"Bangun tidur anak saya nangis, minta buang air besar. 'Ma, turun, ma, turun'. Saya bilang, 'nanti dulu'," kata Sri di sekitar lokasi kebakaran.
Sri kemudian melihat api dan asap tebal sudah membumbung tinggi. Mulanya, dia ingin masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang-barangnya. Namun, niat itu urung.
"Aku langsung lari aja, cari tempat berlindung, takutnya kena api. Mau gimana lagi, tadinya mau naik lagi, ambil HP sama uang, api api udah gede," kata Sri berkaca-kaca.
Semua barang dan perabotannya hangus terbakar.
Warga lain, Nyimas (47), juga mengalami hal serupa. Dia tidak bisa menyelamatkan barang-barangnya.
"Udah enggak bisa diceritain lagi, udah abis semua. Orang kita abis salat zuhur, diteriakin api udah gede di atas," kata Nyimas.
Nyimas dan anak perempuannya, Rizky Amelia, duduk di kursi kayu. Amel terus menangis akibat kejadian yang menghanguskan rumahnya itu.
"Bukunya pada habis, terbakar," kata Nyimas.
Dia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat membantu mereka.
"Bilangin Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) nih rumahnya terbakar. Kasih duit, Hok," kata Nyimas.
Warga mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan. Soalnya, api pertama kali muncul dari sana.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Rompis Romlih, mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan mobil pemadam kebakaran saat menerima informasi.
"Sementara 15 unit damkar sudah diterjunkan," ujar Rompis.
Dia mengatakan sejauh ini tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
"Belum ada info di saya, tapi anggota saya bilang nihil," kata Rompis melalui pesan singkat.
Rompis belum dapat memastikan berapa jumlah rumah yang terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.