Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Kampanye Model Obama Mampu Raup Banyak Dana

Kompas.com - 03/10/2016, 16:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terinspirasi oleh kampanye Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, tahun 2008. Ahok, yang akan maju lagi pada Pilkada DKI 2017,  mengatakan Obama menarik dana dari para pendukung yang mau makan atau nonton bersamanya.

"Saya kan diundang ke Amerika tahun 2008, saya tiga minggu di sana. Pas konferensi Obama, kami tuh enggak bisa masuk ke dalam, karena enggak ada yang jual tiket dan enggak ada calo juga di sana," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016).

Akhirnya, Ahok bersama rombongan menonton konferensi Obama melalui layar besar. Dia mengatakan, masyarakat harus membayar sejumlah uang untuk menyaksikan konferensi atau makan bersama Obama.

Ahok telah menerapkan sistem itu saat akan maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Komunitas relawannya, Teman Ahok, menyelenggarakan Festival Teman Ahok.

"Dengan ada saya datang, kami foto bersama, jual merchandise di booth, festival itu dapat Rp 1,6 miliar," kata Ahok.

Ia mengatakan, sudah ada masyarakat yang ingin menyumbang dana kampanye untuknya bersama bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ada sebanyak 40 orang yang ingin makan bersama Ahok.

"Satu orang sumbangnya Rp 50 juta. Waduh jadi Rp 2 miliar, ya mau dong," kata Ahok.

 Hanya saja, masyarakat belum dapat menyumbang dana kampanye sebelum Ahok-Djarot resmi ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Setelah resmi ditetapkan, pasangan Ahok-Djarot akan membuka rekening bank bersama. Nantinya masyarakat dapat menyumbang dana dengan mentransfer ke rekening bersama itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com