JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, melihat ada perbedaan sikap dari Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terhadap para pesaingnya dalam Pilkada DKI 2017.
"Ini menarik, kalau saya lihat, dari segi komunikasi politik, Ahok (sapaan Basuki) ini belum 'colek-colek' atau kritik pasangan Agus sama Sylvi. Padahal, bakal calon yang lain sudah banyak yang dikritik," kata Hendri saat ditemui Kompas.com di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
Pasangan yang belum dikritik Ahok adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Sedangkan pasangan yang cukup sering mendapat kritikan atau komentar dari Ahok yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menurut Hendri, hal itu terjadi karena Ahok segan terhadap sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayah Agus. Dia juga memperhatikan hubungan antara Joko Widodo, baik ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga kemudian menjadi Presiden RI, dengan SBY.
"Coba deh perhatiin, kalau SBY ngomong sesuatu, pasti disimak betul sama Jokowi. Beda kalau misalkan Prabowo yang ngomong ini itu, enggak terlalu ditanggapi sama Jokowi. Ini yang mungkin terjadi juga sama Pak Ahok, yang membuat ada keseganan terhadap sosok SBY," kata Hendri.
Hari ini misalnya, Ahok menanggapi pernyataan Anies yang menyebutkan bahwa banyak program di DKI Jakarta bukan merupakan keberhasilan dari kepemimpinan Ahok. Anies menganggap, program-program besar, seperti normalisasi sungai, sudah dirintis sejak zaman Gubernur terdahulu, Fauzi Bowo.
Terhadap pernyataan Anies itu, Ahok menjelaskan bahwa yang berjasa membersihkan sungai di Jakarta adalah petugas Dinas Kebersihan dan pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.