Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PoliticaWave: Penggunaan Medsos Diprediksi Akan Masif dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 03/10/2016, 18:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna yang berbeda diperkirakan akan terjadi pada Pilkada DKI Jakarta kali ini. Jika biasanya kampanye masih banyak menggunakan cara-cara konvensional, untuk Pilkada DKI, kemungkinan besar media sosial akan sangat berperan dalam menyampaikan pengaruh kepada masyarakat yang sudah melek terhadap teknologi.

"Tiga pasangan calon pemimpin Jakarta ini kan masih muda-muda semua. Bisa jadi kompetisi di antara mereka akan marak juga di dunia maya, khususnya media sosial. Media sosial jadi salah satu basis kampanye ketiga kandidat untuk menjangkau pemilih muda dan kelas menengah di Jakarta," kata Direktur Eksekutif PoliticaWave.com, Yose Rizal, kepada Kompas.com, Senin (3/10/2016).

PoliticaWave.com merupakan lembaga survei yang melakukan monitoring dan memantau fenomena percakapan di media sosial.

Dalam melakukan penelitian, PoliticaWave.com terlebih dahulu menyaring akun-akun bot sehingga dapat menampilkan percakapan sesungguhnya dari pemilik akun media sosial.

Menurut Yose, perbincangan seputar Pilkada DKI Jakarta berikut pasangan bakal calonnya sudah ramai sejak Jumat (23/9/2016) hingga hari ini. Dia pun merinci berapa banyak percakapan yang membicarakan masing-masing pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Sampai hari ini, ada 243.859 percakapan mengenai ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sementara memimpin dengan 146.460 percakapan, disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebanyak 62.584 percakapan, dan 34.815 percakapan untuk pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni," tutur Yose.

Dari setiap percakapan, ada yang mengandung sentimen positif, tetapi ada juga yang membawa sentimen negatif. (Baca: Jelang Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi "Hate Speech" di Medsos)

Namun, dari pantauan selama ini, lebih banyak percakapan dengan sentimen positif ketimbang yang negatif.

"Harapannya, masyarakat melalui media sosial bisa lebih banyak membawa sentimen positif sampai hari pencoblosan nanti. Cukup menggembirakan juga Kapolri beberapa kali bilang akan melakukan patroli cyber untuk mengontrol dinamika di media sosial," ujar Yose.

Kompas TV Awas, Kampanye Hitam di Media Sosial! â?? Mencari Pemimpin eps 4 Bagian 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com