Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Sandiaga Sebut Survei LSI Jadi Rujukan untuk Tingkatkan Elektabilitas

Kompas.com - 05/10/2016, 18:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris tim kampanye pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yaitu Syarif, mengatakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Selasa kemarin akan dijadi rujukan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut.

Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merupakan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI 2017.

Syarif mengatakan, hasil survei yang menunjukan elektabilitas Anies-Sandiaga mencapai 21 persen merupakan pertanda bahwa warga Jakarta mulai memalingkan pandangannya kepada pasangan lain selain pasangan petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama -Djarot Saiful Hidayat.

Namun, hasil tersebut kata Syarif hanya sebuah rujukan untuk melihat hasil kerja yang telah dilakukan Anies-Sandiaga.

"Kami sambut baik hasil survei itu. Tapi hasil survei itu hanya rujukan untuk bekerja lebih keras, bukan sebuah pedoman," kata Syarif di posko pemenangan Anies-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Syarif menilai, hasil survei yang didapatkan pasangan Ahok-Djarot yang berselisih tipis saja dengan Anies-Sandiaga merupakan bukti bahwa pasangan petahana itu bisa dikalahkan. Syarif mengatakan, sebelum nama pasangan calon lainnya diumumkan, banyak pihak yang mengatakan bahwa Ahok-Djarot tidak terkalahkan.

"Prediksi kami, petahana tinggi karena belum ada calon definitif. Sekarang ketika calon didaftarkan dan keluar (hasil survei), prediksi kami benar, terbelah suaranya," ujar Syarif.

Syarif menyampaikan, pihaknya akan fokus meningkatkan elektabilitas Anies-Sandiaga dengan menggunakan mesin partai salah satu pendukung Anies-Sandiaga, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal militan, serta seluruh relawan yang telah mendeklarasikan dukungannya untuk Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.

LSI merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Hasil survei itu menunjukkan, pasangan petahana Ahok-Djarot masih unggul dibanding dua pasang kandidat lainnya.

Untuk pertanyaan, seandainya pilkada digelar saat survei, Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen responden, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com